Kegiatan melibatkan hewan ciri khas
Kabupaten Garut, Jawa Barat, domba meraih dua kali rekor Museum Rekor
Indonesia (Muri) yaitu karnaval domba yang digelar tahun 2009 dan 'Domba
Catwalk' tahun 2013.
"Domba Garut yang menjadi ciri khas Kabupaten Garut ini telah mencatat dua rekor Muri tahun 2009 dan sekarang," kata Ketua tim Juri Muri, Ngadri usai menyerahkan piagam rekor Muri kegiatan 'Domba Catwalk' di alun-alun Garut, Sabtu (4/5).
Dia mengatakan, rekor Muri tahun 2009 mencatat ada dua ribu ekor domba garut kategori terbanyak dan unik yang ikut kegiatan karnaval. Selanjutnya, kata Ngadri, domba garut kembali tercatat meraih rekor Muri dalam kegiatan 'Domba Catwalk' atau peragaan busana domba dengan jumlah terbanyak dan unik yang diikuti 200 ekor domba garut.
"Muri dalam penilaiannya yang dapat tercatat sebagai rekor Muri yaitu empat penilaian, terbanyak, unik, langka dan pertama," katanya. Demikian dilansir dari Antara.
Ketua Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Garut, Deden, mengungkapkan peraihan rekor Muri tersebut menjadi kebanggan bagi masyarakat Garut.
Ia mengungkapkan, sebelumnya domba Garut yang nyaris terlupakan, sekarang sudah bangkit dan dikenal luas masyarakat banyak. Domba garut, kata Deden merupakan warisan leluhur yang patut dilestarikan dengan menjaga tatanan keturunannya, tanpa menghilangkan nilai budaya dan seni.
"Domba Garut ini bukan sekedar pedaging saja, tapi domba Garut menjadi domba estetika yang memiliki nilai seni tinggi," katanya.
Sementara itu, Bupati Garut, Agus Hamdani berharap tercatatnya rekor Muri dapat menjadi semangat bagi peternak domba untuk terus menjaga kelestarian domba unggulan Garut tersebut.
Selain itu, Agus berharap berbagai kegiatan yang melibatkan domba Garut dapat menjadi daya tarik wisatawan lokal atau asing sehingga mampu meningkatkan berbagai sektor lainnya untuk mensejahterakan masyarakat Garut.
"Saya berharap domba garut dapat terus dipertahankan sehingga menjadi daya tarik wisatawan sampai tingkat internasional," kata Agus yang menghadiri kegiatan 'Domba Catwalk'.
"Domba Garut yang menjadi ciri khas Kabupaten Garut ini telah mencatat dua rekor Muri tahun 2009 dan sekarang," kata Ketua tim Juri Muri, Ngadri usai menyerahkan piagam rekor Muri kegiatan 'Domba Catwalk' di alun-alun Garut, Sabtu (4/5).
Dia mengatakan, rekor Muri tahun 2009 mencatat ada dua ribu ekor domba garut kategori terbanyak dan unik yang ikut kegiatan karnaval. Selanjutnya, kata Ngadri, domba garut kembali tercatat meraih rekor Muri dalam kegiatan 'Domba Catwalk' atau peragaan busana domba dengan jumlah terbanyak dan unik yang diikuti 200 ekor domba garut.
"Muri dalam penilaiannya yang dapat tercatat sebagai rekor Muri yaitu empat penilaian, terbanyak, unik, langka dan pertama," katanya. Demikian dilansir dari Antara.
Ketua Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Garut, Deden, mengungkapkan peraihan rekor Muri tersebut menjadi kebanggan bagi masyarakat Garut.
Ia mengungkapkan, sebelumnya domba Garut yang nyaris terlupakan, sekarang sudah bangkit dan dikenal luas masyarakat banyak. Domba garut, kata Deden merupakan warisan leluhur yang patut dilestarikan dengan menjaga tatanan keturunannya, tanpa menghilangkan nilai budaya dan seni.
"Domba Garut ini bukan sekedar pedaging saja, tapi domba Garut menjadi domba estetika yang memiliki nilai seni tinggi," katanya.
Sementara itu, Bupati Garut, Agus Hamdani berharap tercatatnya rekor Muri dapat menjadi semangat bagi peternak domba untuk terus menjaga kelestarian domba unggulan Garut tersebut.
Selain itu, Agus berharap berbagai kegiatan yang melibatkan domba Garut dapat menjadi daya tarik wisatawan lokal atau asing sehingga mampu meningkatkan berbagai sektor lainnya untuk mensejahterakan masyarakat Garut.
"Saya berharap domba garut dapat terus dipertahankan sehingga menjadi daya tarik wisatawan sampai tingkat internasional," kata Agus yang menghadiri kegiatan 'Domba Catwalk'.
Sumber: Merdeka.com
0 comments:
Posting Komentar