Mungkin bagi sebagian kita, yang namanya laki-laki menjadi wanita itu sudah biasa, tapi kalau ada wanita yang menjadi pria, hmmmm… mungkin ini agak aneh ya.
Namanya adalah Leni Maryana, warga Desa Banglarangan, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah yang tercatat sebagai Perempuan sejak lahir hingga kini usianya 23 tahun. Namun setelah menjalani serangkaian operasi alat kelamin menjadi laki-laki, namanya bukan lagi Leni Maryana tetapi Rahmat Sutardi.
Rahmat Sutardi merupakan anak keempat dari delapan bersaudara pasangan Sutardi dan Duriyah. Rahmat mengaku sempat bingung dengan kondisi dirinya. Sejak kecil memang Rahmat diperlakukan seperti anak perempuan, selalu mengenakan pakaian perempuan serta memakai anting-anting. Ya tidak salah, karena sebelumnya Rahmat alias Leni Maryana memiliki kelamin perempuan.
Kondisi yang dialami Rahmat ini memang agak sedikit berbeda dengan yang lainnya. Saat menginjak dewasa, pertumbuhan pada fisik Rahmat pun tidak menunjukkan adanya tanda-tanda seperti perempuan pada umumnya. Bahkan hingga usia sekarang, Rahmat juga tidak mengalami menstruasi.
Setelah melakukan pemeriksaan di RSUP Kariadi Semarang, dokter spesialis yang menangani kasus Rahmat ini menyatakan bahwa adanya kelainan pada kelamin Rahmat, sehingga harus menjalani serangkaian operasi agar benar-benar menjadi laki-laki bukan sebagai perempuan lagi.
Sumber : MediaIndonesia
Namanya adalah Leni Maryana, warga Desa Banglarangan, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah yang tercatat sebagai Perempuan sejak lahir hingga kini usianya 23 tahun. Namun setelah menjalani serangkaian operasi alat kelamin menjadi laki-laki, namanya bukan lagi Leni Maryana tetapi Rahmat Sutardi.
Rahmat Sutardi merupakan anak keempat dari delapan bersaudara pasangan Sutardi dan Duriyah. Rahmat mengaku sempat bingung dengan kondisi dirinya. Sejak kecil memang Rahmat diperlakukan seperti anak perempuan, selalu mengenakan pakaian perempuan serta memakai anting-anting. Ya tidak salah, karena sebelumnya Rahmat alias Leni Maryana memiliki kelamin perempuan.
Kondisi yang dialami Rahmat ini memang agak sedikit berbeda dengan yang lainnya. Saat menginjak dewasa, pertumbuhan pada fisik Rahmat pun tidak menunjukkan adanya tanda-tanda seperti perempuan pada umumnya. Bahkan hingga usia sekarang, Rahmat juga tidak mengalami menstruasi.
Setelah melakukan pemeriksaan di RSUP Kariadi Semarang, dokter spesialis yang menangani kasus Rahmat ini menyatakan bahwa adanya kelainan pada kelamin Rahmat, sehingga harus menjalani serangkaian operasi agar benar-benar menjadi laki-laki bukan sebagai perempuan lagi.
Sumber : MediaIndonesia
0 comments:
Posting Komentar