Info Unik Menarik
Meningkatnya kasus kanker oropharyngeal dalam dua dekade terakhir,
ternyata dipengaruhi oleh perubahan perilaku seksual masyarakat,
khususnya perilaku seks oral.
"Ini adalah tren yang nyata. Karena itu, fakta bahwa angka kejadian
kanker orophrayngeal meningkat seharusnya menjadi perhatian," kata
Scott Lippman, MD dari University of Texas MD Anderson Cancer Center.
Kalau dulu merokok dan alkohol dituding sebagai biang utama penyebab
kanker mulut, kini penyebab terbanyak beralih pada infeksi HPV.
American Cancer Society menyatakan bahwa berdasarkan diagnosis, lebih
dari separuh kasus kanker oropharyngeal disebabkan virus HPV.
"Perubahan perilaku seksual dalam 20 tahun terakhir, khususnya oral seks, ikut meningkatkan kejadian kanker," kata Chief Medical Officer ACS Otis Brawley. Bukti juga menunjukkan, infeksi HPV secara oral juga meningkatkan faktor risiko kanker esophagus (kerongkongan), lanjut Brawley. Berdasarkan hal itu, menurut Lippman, kini sasaran dokter untuk menyebarkan informasi tentang kanker oropharyngeal bukan lagi orangtua dan perokok, melainkan orang muda, karyawan, juga para remaja yang belum memahami seks yang sehat. Para ahli juga sepakat bahwa ORAL SEKS bukanlah seks yang aman!
http://masshudi.blogspot.com/2012/07/oral-sex-penyebab-kanker.html
"Perubahan perilaku seksual dalam 20 tahun terakhir, khususnya oral seks, ikut meningkatkan kejadian kanker," kata Chief Medical Officer ACS Otis Brawley. Bukti juga menunjukkan, infeksi HPV secara oral juga meningkatkan faktor risiko kanker esophagus (kerongkongan), lanjut Brawley. Berdasarkan hal itu, menurut Lippman, kini sasaran dokter untuk menyebarkan informasi tentang kanker oropharyngeal bukan lagi orangtua dan perokok, melainkan orang muda, karyawan, juga para remaja yang belum memahami seks yang sehat. Para ahli juga sepakat bahwa ORAL SEKS bukanlah seks yang aman!
0 comments:
Posting Komentar